Bagi perusahaan-perusahaan multinasional, memiliki kantor di Hong Kong adalah sebuah keniscayaan. karena, negara kota ini telah dianggap sebagai salah satu pusat keuangan dunia.
Perusahaan top dunia seperti AIA, ICBC Bank, Ping An Insurance, Xiaomi Corporation, Tencent Holdings, PetroChina hingga China Mobile membukukan sahamnya di bursa saham Hong Kong.
Tetapi memiliki kantor di Hong Kong bukan sesuatu yang murah. Sudah tiga tahun berturut-turut negara kota dengan jumlah penduduk lebih dari 7 juta jiwa ini menjadi kota dengan biaya sewa kantor termahal di dunia, berdasarkan laporan perusahaan real estate komersial CBRE, seperti dilansir CNBC International.
Baca Juga : Berikut 20 Wilayah Perkantoran Termahal di Asia
“Permintaan yang banyak ditambah dengan lowongan kerja yang sedikit pada pusat bisnis (CBD) telah membuat pasar perkantoran tetap kuat dan harga bereaksi,” ucapa Tom Gaffney, Regional Managing Director Greater Bay Area & Hong Kong milik CBRE, kepada CNBC.
Rata-rata harga sewa kantor di pusat bisnis Hong Kong mencapai US$306 (Rp 4,38 juta) per kaki persegi per tahun. Harga ini lebih mahal 30 persen dari West End di London yang menduduki peringkat kedua. Harga sewanya US$235 per kaki persegi.
“Kurangnya suplai kantor baru di kawasan CBD Hong Kong akan terbatas untuk beberapa tahun mendatang, memperkuat posisi kota ini sebagai pasar perkantoran termahal di dunia,” imbuh Gaffney.
Perbankan dan jasa keuangan menjadi sektor utama yang mendongkrak permintaan ruang kantor, dengan peningkatan tambahan sumbangsih dari coworking space.
Perusahaan China daratan, khususnya bank, lebih meminati distrik Central yang bergengsi saat memilih kantor, ucap Gaffney, mengutip beberapa transaksi besar baru-baru ini yang ditutup pada kuartal kedua.
Kawasan ini sangat populer sehingga tingkat kekosongan perkantoran di Central Hong Kong hanya sekitar 1 pesen, menurut CBRE.
Distrik Pusat Hong Kong adalah rumah bagi kantor pusat regional besar untuk perusahaan seperti HSBC dan J.P. Morgan, namun peningkatan sewa kantor mungkin memberikan tekanan pada kekayaan bank.
Berdasarkan laporan SCMP, Goldman Sachs berencana untuk memindahkan kantornya dari Central ke wilayah lain Hong Kong.
Artikel ini telah tayang sebelumnya di www.cnbcindonesia.com dengan judul "Biaya Sewa Kantor di Hong Kong Termahal Sedunia, Kok Bisa".