Perhatikan Hal-hal Ini Sebelum Sewa Ruang Kantor

Ilustrasi ruang kantor – https://accsoleh.wordpress.com/

Memiliki ruang kantor yang beralamatkan di pusat bisnis tentu jadi dambaan bagi setiap pelaku usaha. Selain lokasi yang strategis, memiliki kantor di kawasan pusat bisnis bisa membuat citra atau image perusahaan lebih bonafit.

Untuk pebisnis pemula atau startup dalam sewa ruang kantor di wilayah pusat bisnis tentu perlu dana yang besar, untunglah saat ini telah banyak perusahaan jasa sewa ruang kantor atau sewa serviced office yang bisa menjadi solusi ruang kantor bagi pengusaha yang baru merintis.

Baca Juga : Tips Menata Ruang Kantor Supaya Nyaman

Pilihan sewa serviced office bisa Anda temukan dengan mudah di laman www.ipapa.co.id, Ipapa adalah perusahaan penyedia layanan sewa kantor di Indonesia yang profesional, meski saat ini masih didominasi oleh listing sewa kantor di Jakarta. Meski demikian Ipapa dapat memberikan Anda harga yang kompetitif dan dengan pelayanan yang prima. Bekerjasama dengan ratusan gedung perkantoran, Ipapa mampu memenuhi kantor sepeti apa yang Anda cari.

Apa yang harus Anda lakukan sebelum memutuskan untuk sewa ruang kantor?

Sebelum menentukan sewa kantor, serviced office, atau virtual office, Anda harus cari tahu lebih dulu apa saja layanan yang diberikan bila Anda sewa kantor di gedung perkantoran tersebut.

Ini sangat penting, karena dalam menjalankan aktifitas bisnis tentunya Anda akan membutuhkan fasilitas penunjang. Maka dari itu, pastikan bahwa layanan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.

Yang berikutnya adalah lokasi. Lokasi kantor menjadi penting, karena sebuah lokasi dapat menentukan kesuksesan suatu bisnis atau usaha. Maka lebih utamakan untuk memilih lokasi kantor yang strategis dan ramai. Dengan lokasi yang strategis dan ramai akan memudahkan Anda dalam hal pemasaran dan promosi.

Selain bagus berada di lokasi yang strategis dan ramai, kantor sebaiknya juga memiliki akses yang mudah dijangkau. Dengan akses yang mudah dijangkau, akan memudahkan karyawan dan konsumen untuk menuju kantor. Pilih kantor dengan akses dan mudah dijangkau dengan berbagai moda transportasi, seperti angkot, busway, atau kereta.

Baca Juga : Ruang Kantor yang Tidak Terisi di DKI Bertambah

Yang tak kalah penting adalah harga. Pilih ruang kantor dengan harga sewa yang sesuai dengan budget Anda. Jangan memaksakan untuk sewa kantor dengan harga mahal hanya untuk mendapatkan kantor yang bagus dan modern. Hingga pada akhirnya akan membuat keuangan Anda menjadi terganggu. Jadi buatlah anggaran terlebih dahulu sebelum Anda sewa kantor. Dengan begitu Anda tahu kantor seperti apa yang harus cari sebagai tempat menjalan bisnis.

Itulah tadi beberapa hal yang harus Anda perhatikan sebelum Anda memutuskan untuk sewa ruang kantor. Selain itu, pastikan juga luas kantor sesuai dengan jumlah karyawan yang Anda miliki. Dan mungkin Anda juga perlu perhatikan desain interior kantor. Karena tatanan atau desain interior kantor juga bisa mempengaruhi semangat serta kinerja karyawan.

#kantor, #ruang-kantor, #sewa-kantor

Bank Pastikan Layanan Kantor dan ATM Aman Pasca Listrik Padam

Listrik padam massal yang terjadi pada Minggu hingga Senin membuat sejumlah layanan tidak beroperasi. Mulai dari transportasi hingga layanan perbankan seperti mesin ATM.

Sejumlah bank mengaku setelah kejadian tersebut, seluruh layanan outlet dan ATM sudah dapat melayani dengan normal.

Corporate Secretary PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) Meiliana menjelaskan saat ini layanan sudah berjalan baik dan normal.

Baca Juga : Alasan Ribuan Driver Online Demo di Kantor Gojek

“Untuk outlet yang memang ada di area pemadaman bergilir PLN tetap beroperasi karena BNI sudah menyiapkan daya cadangan supaya tidak terdampak mati listrik lagi,” ujar Meiliana saat dihubungi detikFinance, Selasa (6/8).

Kemudian PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) melakukan berbagai tindakan preventif sehingga jaringan kantor dan e-channel BRI bisa beroperasi dengan baik.

Osbal Saragi, Direktur Jaringan dan Layanan Bank BRI menjelaskan bahwa BRI secara berkala melaksanakan health check dan risk assessment terhadap availability power management di data center BRI. “Sehingga jika terjadi kondisi anomali dipastikan layanan BRI tetap bisa berjalan normal dan terkendali,” tambahnya.

Dari sisi infrastruktur, setiap jaringan kantor BRI sudah dilengkapi dengan adanya backup power cadangan (genset) sehingga dalam kondisi saat ini tetap bisa memberikan layanan perbankan terbaik kepada nasabah di seluruh Indonesia.

“Untuk mesin ATM BRI yang tidak berada di Kantor BRI, selama pihak pengelola gedung tempat ATM BRI memiliki genset yang memadai tentu mesin tersebut bisa digunakan dengan normal oleh nasabah,” terang Osbal.

Bank BRI juga sangat terbantu dengan kehadiran satelit BRIsat untuk mendukung jaringan komunikasi di saat black out. “Dengan pemanfaatan jaringan BRIsat, setiap kantor dan mesin ATM BRI bisa terus terkoneksi dengan data center BRI, jadi tidak terjadi gangguan dalam melayani nasabah,” tambahnya lagi.

Baca Juga : Kenapa Pertamina Pindah ke Gedung Perkantoran Milik Luhut?

Ke depan, Bank BRI telah mengambil berbagai langkah antisipatif sehingga operasional layanan perbankan tetap bisa berjalan dengan baik. Diantaranya memastikan ketersediaan uang di seluruh mesin ATM BRI dan CRM BRI serta menambah stok bahan bakar yang digunakan genset untuk mengantisipasi kondisi listrik yang belum stabil.

Jahja Setiaatmadja, selaku Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menjelaskan mesin ATM BCA yang ada di lokasi cabang dan mall aman, karena memang memiliki daya cadangan. Saat mati listrik pada Minggu masih ada 13.000 jumlah ATM yang aman dan tetap bisa melayani transaksi.

Saat ini, layanan ATM BCA sudah beroperasi dengan normal seluruhnya.

#listrik-padam, #mati-lampu, #pln

Kenapa Pertamina Pindah ke Gedung Perkantoran Milik Luhut?

Kantor pusat Pertamina

Para karyawan dan juga direksi PT. Pertamina (Persero) sedang bersiap-siap pindah. Bukan karena akan ada perombakan direksi lagi, tetapi harus pindah kantor.

Hal ini terungkap saat anggota komisi VI DPR RI, Rieke Diah Pitaloka bertanya kepada Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengenai perpindahan kantor Pertamina dari Medan Merdeka ke gedung Sopo Del, di bilangan Kuningan, Jakarta selatan.

Baca Juga : Calon Tenant Perkantoran Juga Tanyakan Akses MRT

“Proses penunjukannya seperti apa, kami minta data tertulis agar semua ada datanya karena ini perusahaan negara. Janggal atau tidak? Urgensinya apa dan harus tertulis,” kata Rieke Diah di Gedung DPR, Kamis (18/7/2019).

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati membenarkan soal perpindahan tersebut. Tidak hanya pindah ke Sopo Del tetapi juga ke Menara Mandiri. “Pindah sementara iya sedang disiapkan, karena kita mau ke Menara Mandiri. Annex ke Sopo Del iya. Sudah ya,” ucapnya.

Lebih lanjut, Nicke menjelaskan, dipilihnya gedung Sopo Del telah melalui proses tender serta prosedur sesuai standar dari berbagai opsi pilihan lokasi dan juga gedung.

Ditemui di kesempatan yang sama, Direktur Keuangan Pertamina Pahala Mansury memastikan, perpindahan hanya sementara, dan kantor Pertamina akan mulai renovasi dan rehabilitasi gedung, diperkirakan pada tahun depan setelah seluruh karyawan sudah pindah ke Menara Mandiri.

Baca Juga : Ruang Kantor yang Tidak Terisi di DKI Bertambah

Tetapi, ia enggan membuka soal biaya pindah atau sewa ke gedung Sopo Del tersebut. “Sudah disiapkan (dananya),” kata Pahala.

Sopo Del Tower sendiri adalah gedung baru milik Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Pandjaitan yang ia resmikan Januari tahun lalu.

#kantor, #kantor-pindah, #pertamina

Jangan Resign, Berikut Ini Tips Mengatasi Kantor Toxic

Kata toxic tengah populer di kalangan pekerja kantoran zaman sekarang. Tempat kerja yang toxic bisa membuat karyawan kelelahan, depresi atau bahkan jatuh sakit.

Seperti dilansir The Ladders, toxic dalam konteks dunia kerja adalah kondisi kantor yang tidak ideal, seperti bullying, kurangnya kepercayaan, tidak menghargai, dan bermacam jenis hal negatif lain. Efeknya tidak hanya merugikan fisik karyawan, namun juga kondisi mental.

Baca Juga : 6 Tips Mengamankan Jaringan WI-FI Kantor dari Hacker

Salah satu cara mengatasi kantor yang toxic adalah pindah kerja. Namun, tidak semua orang bisa begitu saja langsung pindah kerja dan dapat cepat dapat pekrjaan baru.

Ada beberapa tips untuk meredakan efek negatif dari kantor toxic. Untuk itu beberapa hal yang haruslahdilakukan mulai dari sebelum berangkat kerja, saat kerja, dan juga sesudah pulang kerja.

Berikut ini tips menghadapi kantor toxic seperti yang dirangkum dari laman The Ladders:

Sebelum Kerja

1. Jangan cek email sebelum kerja

Kemungkinan segala hal terkait kerja dapat memberikan mindset negatif. Jika sebelum berangkat kerja Anda sudah mengecek email kantor, otomatis Anda akan menghabiskan waktu lebih lama dengan mindset negatif.

2. Awali hari dengan mengingat kemenangan kecil

Mengingat “kemenangan kecil” seperti olaharga atau pulang tepat waktu bisa melatih otak untuk mendapatkan kemenangan lebih banyak. Rutinitas itu membuat pikiran lebih fokus ke yang positif daripada negatif.

3. Buat daftar syukur

Tulis keuntungan-keuntungan positif yang kamu dapatkan di kantor. Ini juga membantu memberi mood positif dan mencegah otak terus-terusan beperkiran jelek.

Saat Bekerja

1. Jauhi rekan kerja yang membuat konflik

Jika kamu sadar teman kerja mana yang memicu pertikaian, menyingkirlah dari mereka. Konflik-konflik mereka dapat menimbulkan stres dan membawa efek negatif di kantor.

2. Cari teman

Kehadiran teman menciptakan support untuk saling berbagi perasaan dengan cara yang produktif. Mereka bisa membuat tempat kerja serasa jauh dari kesan toxic.

3. Tingkatkan kualitas diri

Pelajarilah skill baru. Selain menambah ilmu, memperbanyak skill juga menyiapkan diri untuk peluang kerja di masa yang akan datang.

4. Belajar mengganti cara berpikir

Ketika berhadapan dengan interaksi negatif, cobalah pikirkan itu sebagai pengalaman belajar. Memandang sesuatu secara positif dapat mengurangi stres karena itu mengurangi kadar emosi yang Anda berikan dalam interaksi tersebut.

Cobalah tarif napas sebelum merespons sesuatu yang negatif. Beberapa detik itu bisa membantu pikiran kembali fokus untuk mendapat hasil positif.

5. Ciptakan ruang kerja yang positif

Sebuah ruang kerja yang positif bisa membuat Anda merasa nyaman dan aman di tengah kekacauan lingkungan kerja yang buruk. Melakukan personalisasi ruang kerja, seperti meja akan memberikan rasa dapat mengontrol keadaan.

Usai Kerja

1. Ciptakan jarak dari pekerjaan

Penting untuk memisahkan diri dari kerja agar Anda bisa merasakan kenyamanan di rumah. Lakukanlah hobi yang Anda sukai.

Selain menjalankan hobi, olahraga juga bisa jadi pilihan. Aktivitas-aktivitas tersebut bisa menjadi rutinitas yang memisahkan kerja dengan rumah.

2. Buat strategi keluar

Tidak semua orang bisa langsung keluar kerja. Buatlah strategi untuk berkarier di tempat lain jika lingkungan kerja terlalu membuat stres.

Baca Juga : Desain Kantor di Rumah yang Nyaman Untuk Bekerja

Menyiapkan strategi juga menghilangkan perasaan terjebak di tempat kerja saat ini. Teruslah memperbarui resume agar bisa mempercepat pencarian kerja yang baru.

3. Berlatih menghilangkan stres dengan sehat

Meluapkan kekesalan ke teman, atau diri sendiri, adalah cara menghilangkan stres yang tidak sehat. Cobalah membaca, berolahraga, atau medisati untuk menghilangkan stres.

#kantor, #kantor-toxic

Coworking Space Pacu Produktifitas dan Kreatif Kaum Milenial

Co Hive Coworking Space

Bekerja di zaman digital tidak lagi harus datang ke kantor konvensional yang kaku. Lahirnya para pelaku industri kreatif dan anak-anak muda yang bergerak di dunia digital, membuat gaya hidup dan cara kerja lebih fleksibel. Mereka lebih suka kerja dengan suasana yang fun, nyaman, dan tidak kaku dengan batasan jam kerja. Baca lebih lanjut

#coworking-space, #ruang-kantor

Ruang Kantor yang Tidak Terisi di DKI Bertambah

ruang kantor, kantor, office space, perkantoran

Ilustrasi ruang kantor – https://accsoleh.wordpress.com/

Ruang perkantoran di Ibu Kota Jakarta masih banyak yang kosong. Yang jadi penyebabnya adalah banyaknya gedung perkantoran baru.

Berdasarkan riset Lembaga konsultan properti Jones Lang LaSalle (JLL) tingkat keterisian (okupansi) perkantoran di central business district (CBD) Jakarta selama kuartal pertama 2019 hanya 76 persen. Baca lebih lanjut

#kantor, #ruang-kantor

Desain Kantor di Rumah yang Nyaman Untuk Bekerja

Desain Kantor di Rumah

Mendesain kantor di rumah harus banyak yang diperhatikan. Dan konsepnya haruslah membuat penghuni rumah lebih baik beraktivitas di dalam rumah. Baca lebih lanjut

#desain-interior, #desain-kantor, #desain-rumah-2, #kantor-di-rumah

Luas Ruang Kantor di Kawasan non CBD Jakarta Tumbuh

gedung, perkantoran, gedung perkantoran, kantor, ruang kantor

Ilustrasi gedung perkantoran – https://accsoleh.files.wordpress.com

Jumlah luas perkantoran di kawasan non CBD Jakarta mengalami peningkatan yang tipis dari sekitar 3,1 juta meter persegi di tahun 2017 menjadi 3,24 juta meter persegi di tahun 2018.

PT Colliers International Indonesia yang merupakan perusahaan konsultan properti mencatat, sepanjang 2018 terdapat tujuh gedung perkantorang baru yang dibangun di kawasan non CBD Jakarta.

Baca Juga : Ruang Kantor di Kawasan CBD Jakarta Banyak yang Kosong

Ferry Salanto, selaku Senior Associate Director Research Colliers International Indonesia mengatakan, pertumbuhan okupansi perkantoran di kawasan non CBD Jakarta juga ikut tumbuh seiring setidaknya sampai kuartal-III 2018. “Di kuartal-IV 2018 sedikit menurun jadi 84,9 persen,” terangnya pada Rabu (9/1/2019). Adapun di tahun 2017 okupansi perkantoran kawasan non CBD Jakarta berada di angka sekitar 83 persen.

Secara rinci, okupansi di kawasan non CBD Jakarta turun 1 persen menjadi 90,7 persen di tahun 2018 dibanding tahun 2017. Kemudian Jakarta Utara turun 5,9 persen menjadi 75,8 persen. Jakarta Timur stabil di angka 100 persen.

Adapun beberapa kawasan non CBD yang mengalami kenaikan okupansi di tahun 2018 jika dibandingkan tahun 2017 adalah Jakarta Selatan tidak termasuk bilangan TB Simatupang yang naik 1,2 persen.

Kemudian ada juga Jakarta Barat naik 0,6 persen menjadi 82,6 persen. Terakhir di kawasan TB Simatupang mengalami kenaikan okupansi yang cukup tinggi sebesar 9,2 persen menjadi 81,4 persen.

TB Simatupang menjadi kawasan non CBD yang menjadi sorotan karena secara volume cukup besar yaitu 28 persen dari total ruang perkantoran di kawasan non CBD Jakarta 3,24 juta meter persegi. Angka itu setara sekitar 920.000 meter persegi.

Ferry memproyeksikan ke depan, karena penambahan pasokan ruang kantor akan semakin tinggi, okupansi akan turun. Setidaknya penurunan di tahun 2019 diperkirakan di angka 3 persen sampai 3,5 persen. “Gedung kantor baru akan memberikan tekanan baru pada tingkat okupansi,” paparnya.

Baca Juga : Okupansi Ruang Kantor Jakarta Hanya 82%, Coworking Space Mendominasi

Seperti kawasan niaga Jakarta, kawasan non CBD Jakarta karena adanya peningkatan persediaan ruang kantor, maka persaingan mendorong tarif sewa semakin turun. “Rata-rata harga sewa kantor di Kawasan non Niaga turun 14,4 persen secara year on year di 2018 menjadi Rp 192.284 untuk satu meter persegi per bulan,” kata Ferry.

Menurut Ferry, di tahun 2017, rata-rata hara sewa ruang kantor di kawasan non CBD Jakarta sempat berada di sekitar Rp 225.000 untuk satu meter persegi per bulan.

 

Artikel ini telah tayang sebelumnya di "Colliers International: Luas ruang kantor di kawasan non niaga di Jakarta bertumbuh".

#cbd, #gedung-perkantoran, #jakarta, #kantor, #perkantoran, #ruang-kantor

Kok Bisa! Biaya Sewa Kantor di Hong Kong Termahal Didunia

hong kong, property, perkantoran, sewa kantor, danislexaw

hong kong business district – VideoBlocks

Bagi perusahaan-perusahaan multinasional, memiliki kantor di Hong Kong adalah sebuah keniscayaan. karena, negara kota ini telah dianggap sebagai salah satu pusat keuangan dunia.

Perusahaan top dunia seperti AIA, ICBC Bank, Ping An Insurance, Xiaomi Corporation, Tencent Holdings, PetroChina hingga China Mobile membukukan sahamnya di bursa saham Hong Kong.

Tetapi memiliki kantor di Hong Kong bukan sesuatu yang murah. Sudah tiga tahun berturut-turut negara kota dengan jumlah penduduk lebih dari 7 juta jiwa ini menjadi kota dengan biaya sewa kantor termahal di dunia, berdasarkan laporan perusahaan real estate komersial CBRE, seperti dilansir CNBC International.

Baca Juga : Berikut 20 Wilayah Perkantoran Termahal di Asia

“Permintaan yang banyak ditambah dengan lowongan kerja yang sedikit pada pusat bisnis (CBD) telah membuat pasar perkantoran tetap kuat dan harga bereaksi,” ucapa Tom Gaffney, Regional Managing Director Greater Bay Area & Hong Kong milik CBRE, kepada CNBC.

Rata-rata harga sewa kantor di pusat bisnis Hong Kong mencapai US$306 (Rp 4,38 juta) per kaki persegi per tahun. Harga ini lebih mahal 30 persen dari West End di London yang menduduki peringkat kedua. Harga sewanya US$235 per kaki persegi.

“Kurangnya suplai kantor baru di kawasan CBD Hong Kong akan terbatas untuk beberapa tahun mendatang, memperkuat posisi kota ini sebagai pasar perkantoran termahal di dunia,” imbuh Gaffney.

Perbankan dan jasa keuangan menjadi sektor utama yang mendongkrak permintaan ruang kantor, dengan peningkatan tambahan sumbangsih dari coworking space.

Perusahaan China daratan, khususnya bank, lebih meminati distrik Central yang bergengsi saat memilih kantor, ucap Gaffney, mengutip beberapa transaksi besar baru-baru ini yang ditutup pada kuartal kedua.

Kawasan ini sangat populer sehingga tingkat kekosongan perkantoran di Central Hong Kong hanya sekitar 1 pesen, menurut CBRE.

Distrik Pusat Hong Kong adalah rumah bagi kantor pusat regional besar untuk perusahaan seperti HSBC dan J.P. Morgan, namun peningkatan sewa kantor mungkin memberikan tekanan pada kekayaan bank.

Berdasarkan laporan SCMP, Goldman Sachs berencana untuk memindahkan kantornya dari Central ke wilayah lain Hong Kong.

 

Artikel ini telah tayang sebelumnya di www.cnbcindonesia.com dengan judul "Biaya Sewa Kantor di Hong Kong Termahal Sedunia, Kok Bisa".

#hong-kong, #perkantoran, #property, #sewa-kantor

Ruang Kantor di Kawasan CBD Jakarta Banyak yang Kosong

perkantoran, sewa kantor, ruang kantor, kantor di jakarta

Ilustrasi perkantoran di Jakarta – https://accsoleh.wordpress.com/

Menurut hasil riset Lembaga konsultan properti Jones Lang LaSalle (JLL) masih banyak ruang perkantoran di kawasan central business district (CBD) Jakarta yang kosong. Tingkat hunian (okupansi) perkantoran di kawasan CBD hingga kuartal ketiga hanya 78 persen.

Menurut Head of Research JLL, James Taylor, banyaknya ruang kosong di gedung-gedung perkantoran di kawasan CBD Jakarta lebih karena meningkatnya pasokan. Dari awal tahun hingga hari ini total pasokan ruang perkantoran baru mencapai 366 ribu meter persegi dan diproyeksikan mencapai 540 ribu meter persegi hingga akhir tahun.

Baca Juga : Harga Sewa Ruang Kantor di Pusat Bisnis Jakarta Anjlok, Minat?

“Di kawasan CBD Jakarta pasokan sudah cukup banyak sejak tahun 2017 yang menembus rekor. Di tahun 2018 ini diprediksi mencapai 540 ribu meter persegi. Ini bisa saja jadi rekor baru lagi,” paparnya di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (10/10).

Saat ini suplai ruang perkantoran di kawasan CBD Jakarta sudah mencapai 6,2 juta meter persegi. Angka itu belum ditambah dengan potensi tambahan pasokan baru hingga akhir tahun.

Selama kuartal ketiga tahun ini, JLL mencatat sebenarnya ada penyerapan ruang perkantoran di kawasan CBD sebanyak 38 ribu meter persegi. Namun karena besarnya tambahan suplai membuat tingkat okupansi di CBD masih rendah.

Jika dilihat dari jenisnya, penurunan okupansi terjadi pada grade A sebesar 1,9 persen dari kuartal sebelumnya menjadi 67 persen. Sementara untuk kelas premium 72 persen, grade B 86 persen dan grade C 91 persen.

“Itu artinya untuk area CBD Jakarta masih banyak ruang kantor yang tersedia untuk disewa,” imbuh Taylor.

Untuk perusahaan yang masih mengisi ruang kantor di kawasan CBD Jakarta kebanyakan dari bidang teknologi, coworking space dan profesional services. Untuk itu Taylor menekankan banyaknya ruang kantor yang kosong di CBD Jakarta bukan karena lesunya dunia usaha.

Baca Juga : E-commerce Bantu Dongkrak Permintaan Sewa Ruang Kantor

Sementara untuk rata-rata harga sewa ruang kantor per bulan di kawasan CBD Jakarta pada kuartal ketiga 2018 berada di angka Rp 187.842 per meter persegi.

“Kami yakin pasokan dan juga demand di kawasan CBD Jakarta akan seimbang pada tahun 2019,” pungkas Taylor.

 

Artikel ini telah tayang sebelumnya di website detik.com yang berjudul "Ruang Perkantoran di Pusat Bisnis Jakarta Banyak yang Kosong"

#kantor-di-jakarta, #perkantoran, #ruang-kantor, #sewa-kantor