Tips Renovasi Desain Rumah Minimalis Type 36

tips renovasi, desain rumah, rumah minimalis, type 36, rumah, properti

Tips Renovasi Desain Rumah Minimalis Type 36 – rumah minimalis type 36 termasuk yang paling sederhana dari sisi ukuran, model dan desain, bila di bandingkan dengan rumah type lain. Spesifikasi dari rumah ini juga cukup terbatas yaitu hanya terdiri dari dua kamar ridur, satu kamar mandi, ruang tamu dan dapur. Melihat sempitnya luas bangunan yang ada, konsep desain rumah minimalis type 36 ini hanya bisa dilakukan sebatas memaksimalkan fungsi ruangan yang ada. Jadi bagian dalam rumah tersebut hanya dibuat ruang-ruang yang dibutuhkan saja. Dengan begitu dapat memberikan kesan lapang, sehingga kesan sumpek pada rumah type ini dapat dihindari.

Harga rumah dijual yang selalu naik setiap tahunnya hingga mencapai 25%, membuat sebagian masyarakat yang memiliki penghasilan pas-pasan lebih memilih untuk membeli rumah minimalis type 36. Meskipun memiliki jumlah ruangan yang sangat terbatas, harga rumah type ini terbilang cukup terjangkau bagi kalangan menengah ke bawah. Dengan semakin bertambahnya anggota keluarga, kebutuhan akan kamar tidur juga akan bertambah pula. Untuk itu diperlukan cara untuk mengembangkan rumah minimalis type 36 dengan menambah jumlah ruangan yang sudah ada.

Renovasi Rumah Minimalis Type 36

Bila harga lahan dan rumah semakin tidak terjangkau, maka perlu perencanaan yang cukup matang untuk menambah kapasitas ruang dalam rumah dengan cara melakukan renovasi, namun tidak harus banyak merubah ruang-ruang yang sudah ada di rumah. Dengan cara seperti itu maka anggaran yang dikeluarkan untuk melakukan renovasi tidak terlalu besar.

Dengan bertambahnya anggota keluarga, jumlah kamar yang pada umumnya hanya dua, perlu ditambah lagi menjadi tiga atau empat kamar. Rumah type 36 biasanya dibangun diatas tanah kavling seluas 6m x 12m atau 6m x 15m. Ukuran tanah kavling tersebut memang lah tidak terlalu luas, namun masih memungkinkan untuk menambahkan beberapa ruang didalamnya. Yaitu dengan cara mengembangkan desain rumah keatas (dua lantai) dengan penambahan beberapa ruangan yang dibutuhkan. Namun untuk mengembangkan desain rumah minimalis type 36 menjadi dua lantai, ada hal-hal yang perlu Anda pertimbangkan.

Untuk membuat rumah menjadi dua lantai dibutuhkan space di lantai satu untuk menempatkan tangga. Konstruksi kuda-kuda dari penutup atap rumah juga perlu diperbaharui dan disesuaikan dengan layout lantai yang baru nantinya. Dalam merenovasi rumah ini juga butuh penyesuaian kembali jumlah kolom struktur, dan juga penambahan jumlah pondasi di titik-titik tertentu agar bisa menahan beban berat dari bangunan yang baru. Tambahan pondasi bertujuan untuk mendukung konstruksi lantai satu agar lebih kuat dan aman. Struktur pondasi tambahan sebaiknya ditempatkan di beberapa sudut dan tengah ruangan.

Meskipun jumlah lantai rumah ditambah, sebaiknya jangan merubah denah awal agar bisa menghemat biaya renovasi. Sebagian dinding belakang pada area dapur yang lama dibuka saja untuk menggabungkannya dengan taman belakang rumah, yang nantinya digunakan sebagai dapur baru. Bagian dapur yang lama kemudian dimanfaatkan sebagai ruang tangga penghubung lantai satu dan dua. Kemudian taman belakang di alih fungsikan sebagai dapur baru dengan posisi courtyard pada bagian tengah (antara dapur dan kamar tidur utama). Untuk menyempurnakan model rumah minimalis type 36 ini buatlah voide atau lubang terbuka yang terhubung antara lantai satu dan dua, agar sirkulasi udara di seluruh lantai bisa berjalan secara maksimal.